Pengertian
Kabel UTP
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah suatu kabel yang digunakan sebagai media penghubung antar computer dan peralatan jaringan (hub atau switch). Kabel UTP merupakan salah satu kabel yang paling popular saat yang di gunakan untuk membuat jaringan computer. Dibandingkan dengan kabel lain kabel UTP merupakan kabel yang sering di pakai untuk membuat jaringan komputer. Kabel ini berisi empat pasang (pair) kabel yang tiap pair-nya dipilin (twisted) atau disusun spiral atau saling berlilitan. Keempat pasang kabel (delapan kabel) yang menjadi isi kabel berupa kabel tembaga tunggal yang berisolator . Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded) sehingga kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Yang dimaksud dengan kabel UTP adalah hanya kabelnya, sedangkan untuk menhubungkan dengan computer di butuhkan suatu connector. Connectors (8P8C) yang biasa disebut RJ-45 (RJ = Register Jack) merupakan pasangan dari kabel UTP.
Kabel UTP memiliki karakteristik yaitu :
Connector
yg dipakai pada ujung kabel (semua jenis/category) UTP adalah RJ45 terdiri dari 4 pasang (pair) kabel yang dipilin (twisted).
1
pasang untuk Tx (mengirim informasi) yaitu pada pin nomor 1 (TX+) dan 2 (TX-).
1 pasang untuk Rx (menerima informasi) yaitu pada pin nomor 3 (RX+) dan 6 (RX-).
2 pasang tidak terpakai (Not Connected), yg dpt digunakan untuk mengirim daya listrik (power over Ethernet) untuk mencatu perangkat yg ada di ujung kabel UTP kabel straight: jika ujung A terkoneksi langsung dengan ujung B (TXA-TXB, RXA-RXB).
1 pasang untuk Rx (menerima informasi) yaitu pada pin nomor 3 (RX+) dan 6 (RX-).
2 pasang tidak terpakai (Not Connected), yg dpt digunakan untuk mengirim daya listrik (power over Ethernet) untuk mencatu perangkat yg ada di ujung kabel UTP kabel straight: jika ujung A terkoneksi langsung dengan ujung B (TXA-TXB, RXA-RXB).
Kabel cross : jika ujung A terkoneksi silang dengan ujung B (TXA-RXB, RXA-TXB).
Kabel straight digunakan untuk menghubungkan komputer dengan hub (switch) kabel cross digunakan untuk menghubungkan hub (switch) dengan hub (switch)
lainnya, maksimum panjang kabel UTP yang dapat dipakai untuk menyalurkan informasi adalah 50 meter.
Kategori
Kabel UTP
Kabel
UTP mempunyai beberapa kategori.Dalam setiap kategori tersebut memiliki kegunaan dan fungsi yang berbeda.walaupun kita tidak akan memakai semua
ketogori dari kabel UTP akan tetapi kita perlu tahu kegunaan dan fungsi dari masing-masing
kategori tersebut.
Kategori 1
merupakan
kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah, yang didesain untuk mendukung koneksi atau komunikasi suara analog saja. Kabel Cat1 digunakan
sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telephone analog Plain Old Telephone Service
(POTS) dan ISDN. Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk
digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan
komputer, dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut.
Kategori
2
adalah
kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1), yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan
suara digital. Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik
(4Mbps). Seringnya, kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan
dengan teknologi Token Ring network dan protocol localtalk (Apple) dari IBM.
Karakteristik
kelistrikan dari kabel Cat2 kurang baik jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini.
kelistrikan dari kabel Cat2 kurang baik jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini.
Kategori
3
adalah
kabel UTP dengan kualitas transmisi yang didesain untuk data network dengan frequensi hingga 16Mhz dan lebih populer untuk protocol ethernet dengan kecepatan data hingga 10 Mbps. Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga
24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang
dilindungi oleh insulasi. Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat
dari perkembangan teknologi Ethernet), karena memang hanya mendukung jaringan
10BaseTsaja. Seringnya, kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring
yang berkecepatan 4 megabit per detik, sebagai pengganti Cat2.
Kategori
4
adalah
kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3), yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan
suara hingga kecepatan 16 megabit per detik, sehingga dapat digunakan untuk protocol
16 Mbps token ring (IBM) dengan kecepatan data hingga 20 Mbps. Kabel ini menggunakan
kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang
dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi. Kabel ini dapat mendukung
jaringan Ethernet 10BaseT, tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per
detik.
Kategori
5
adalah
kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP kategory 4, yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara
pada kecepatan hingga 100 megabit per detik(100Mbps). Kabel ini menggunakan kawat
tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) dan dilindungi
oleh insulasi. Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance
(EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA). Kabel Cat5 dapat mendukung
jaringan Ethernet (10BaseT), Fast Ethernet(100BaseT), hingga Gigabit Etheret
(1000BaseT). Kabel ini adalah kabel paling populer, mengingat kabel serat optik yang lebih baik
harganya hampir dua kali lipat lebih mahal dibandingkan dengan kabel Cat5. Karena
memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik, kabel Cat5 adalah kabel yang
disarankan untuk semua instalasi jaringan. Nilai pada frekuensi 10 MHz Nilai
pada frekuensi 100 MHz Attenuation 20dB/1000 kaki 22dB/1000ka. Near-end Cross-
Talk 47 dB/1000 kaki 32.3 dB/1000 kaki Resistansi 28.6 Ohm/1000 kaki 28.6
Ohm/1000 kaki Impendansi 100 Ohm (±15%) 100 Ohm (±15%) Kapasitansi18 picoFarad/kaki 18 picoFarad/kak Structural return Loss 16 Db 16 dB Delay skew 45 nanodetik/100 meter 45
nanodetik/100 meter.
Kategori
5e
Frequensi
dan kecepatan sama dengan cat-5 tetapi lebih support gigabyte ethernet network. Kabel kategori 5e disebut juga Enhanced Category 5, karena kabel ini merupakan versi perbaikan dari kabel UTP Cat5, yang menawarkan kemampuan yang lebih baik dibandingkan dengan Cat5 biasa. Kabel ini mampu mendukung frekuensi hingga 250 MHz, yang direkomendasikan untuk penggunaan dalam jaringan Gigabit Ethernet, meskipun menggunaan kabel UTP Category 6 lebih disarankan untuk mencapai kinerja tertinggi.
Pengabelan UTP Category 5
Pengabelan
UTP Category 5 Straight Pengabelan UTP Category 5 Crossover Dalam menghubungkan jaringan Ethernet dengan menggunakan kabel UTP Category 5,
terdapat dua strategi pengabelan, yakni Cross Over cable dan Straight-through cable.
Perbedaan Cross Over kabel dan Straight-trough cable. Kabel Cross Over digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang sama NIC dengan NIC, router dengan router
dan hub dengan hub. Kabel CrissOver T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih sering
dipakai), kedua ujung susunannya: putih hijau - hijau- putih oranye - biru- putih biru
– oranye – putih coklat - coklat. Kabel Straight-through digunakan untuk
menghubungkan NIC dengan hub atau NIC dengan switch, pc dengan router/hub/switch, dan hub dengan router.
Menggunakan T568A vs T568B. Satu ujung susunannya : putih oranye – oranye – putih hijau
– biru – putih biru – hijau – putih coklat - coklat dan ujung lainnya susunannya:
putih hijau - hijau – putih oranye - biru – putih biru – oranye – putih coklat - coklat.
Kategori
6
Memiliki
kecepatan up to 250Mbps atau lebih dari dua kali cat-5 dan cat-5e.
Kategori 6a Kabel
masa depan untuk kecepatan up to 10Gbps.
Kategori
7
Di
desain untuk bekerja pada frequensi up to 600Mhz. Berdasarkan kapasitas kabel
UTP dapat di bedakan menjadi 3 category (cat) :
UTP
cat 3 untuk sistem 10Base-T (Standard Ethernet) dgn speed 10Mbps.
UTP cat 5 untuk sistem 100Base-T (Fast Ethernet) dgn speed 100Mbps.
UTP cat 5 Enhanced untuk sistem 1000Base-T (Gigabit Ethernet) dgn speed 1Gbps.
UTP cat 5 untuk sistem 100Base-T (Fast Ethernet) dgn speed 100Mbps.
UTP cat 5 Enhanced untuk sistem 1000Base-T (Gigabit Ethernet) dgn speed 1Gbps.
Instalasi
Kabel UTP
Dari
8 kabel (4 pair) UTP kabel, yang terpakai sebetulnya hanya 4 kabel (dua pair). dua kabel untuk TX atau transfer data dan dua kabel untuk RX atau
menerima data. Walaupun hanya empat kabel yang terpakai, kita tidak boleh sembarangan
mengambil kabel mana saja yang akan dipakai. Kabel yang dipakai haruslah dua pair atau
dua pasang. Tanda kabel satu pasang adalah kabel tersebut saling melilit dan
memiliki warna / stripe yang sama. Menurut standar TIA/EIA-568-B pasangan kabel yang dipakai
adalah pasangan orange-orange putih dan hijau-hijau putih.Sementara pin yang dipakai
dari delapan pin yang dimiliki RJ-45 yang terpakai adala Pin nomor 1-2-3-6
sementara nomor 4-5-7-8 tidak terpakai untuk transfer dan receive data
Catt :
Untuk mengetahui kabel UTP anda asli atau tidaknya :
- Ambil kabel UTP secukupnya bakar bila menghitam maka kabel tersebut palsu atau banyak mengandung besi bukan tembaga asli.
- Atau dengan cara kedua setelah anda bakar kabel UTP tersebut, lalu bersihkan sehingga benar-benar terlihat tembaganya, ambil magnet tempelkan bila kabel tersebut dapat menempel dengan magnet maka sudah dipastikan kabel anda PALSU, kabel tersebut banyak mengandung besi dari pada tembaga, karena tembaga asli tidak dapat menempel dengan magnet.
Sumber berbagai informasi