Membuat Jaringan Sederhana Menggunakan Kabel UTP

Membuat Jaringan Sederhana Menggunakan Kabel UTP
Saran berikut untuk jaringan kecil dan sederhana saja. Yang perlu dipersiapkan:

• Tentu saja, komputer untuk server dan komputer untuk client/workstation. Minimal 2 PC (1 server, 1 client). Usahakan agar PC untuk server memiliki spesifikasi lebih tinggi dibandingkan PC untuk client (contoh: Server memakai Pentium 4 2 Ghz 256MB HD-40GB, dan client Pentium 3)
• Pada masing-masing PC sudah terpasang NIC/Ethernet Card
• Kabel UTP kelas Cat.5E dan konektor RJ-45 (buat di plug ke konektor NIC). Untuk konektor RJ-45 sediakan secukupnya, karena untuk satu jalur dibutuhkan dua konektor (1 konektor disetiap ujung kabel)
• Hub/switch.
• Crimping tool

Jika semua sudah siap, maka kita mulai prosedurnya:

• Uji semua PC, pastikan NIC sudah terpasang dan terinstallasi dengan benar.
• Tarik dan ukur kabel UTP dari server ke client PC. Lebihkan 1 atau 2 meter untuk cadangan (secukupnya)
• Susun urutan kabel dan pasang konektor pada setiap ujung kabel dengan urutan warna kabel:

1. Putih-Orange
2. Orange
3. Putih-Hijau
4. Biru
5. Putih-Biru
6. Hijau
7. Putih-Coklat
8. Coklat

(Urutan warna ini sebenarnya tidak terlalu dominan. Yang terpenting urutan dikedua ujung kabel sama).




Berikut urutan warna yang lazim di pakai.

Kalau hanya jaringan dari komputer A ke komputer B saja, Anda bisa memakai kabel UTP dengan aturan/urutan warna : 1. Putih-Hijau  2. Hijau  3. Putih-Orange  4. Biru  5. Putih-Biru  6. Orange  7. Putih Coklat  8. Coklat

Kalau jaringan yang menghubungkan server ke hub/switch dan beberapa client, kamu memakai urutan warna : 1.orange-putih  2.orange  3.hijau-putih  4.biru  5.biru-putih  6.hijau  7.coklat-putih  8.coklat

Lakukan peng-krimping-an konektor pada kedua ujung kabel. Buat 2 kabel link (1 untuk Server ke Hub, 1 untuk Hub ke Client).

Asumsi jika menggunakan HUB.

* Untuk kabel pertama, masukkan konektor RJ45 pada plugin RJ-45 NIC pada Server PC dan masukkan konektor RJ45 di ujung dari kabel tersebut ke plugin konektor RJ45 pada HUB (Untuk idealnya, pastikan untuk memasukkan konektor RJ45 yang terhubung ke Server PC pada plugin pertama (Uplink) pada hub). Lakukan langkah yang sama terhadap konektor RJ45 pada kabel kedua, yaitu dari hub ke Client PC.

* Jika NIC yang dipergunakan memiliki lampu /LED indikator, pastikan salah satu dari lampu-lampu tersebut menyala. Demikian pula pada HUB.

- Nyalakan Server PC, kemudian Client PC. Lakukan pengaturan alamat IP pada masing2 PC. Misalkan 192.168.0.1 pada Server PC dan 192.168.0.2 pada Client PC. Untuk subnet mask masukkan 255.255.255.0. Pastikan bahwa untuk alamat IP 192.168.0.1 harus diset pada Server PC! Restart komputer jika diperlukan.

- Lakukan proses ping dari client ke server atau sebaliknya. Contoh dari server ke client: Ping 192.168.0.2 dan lihat apakah ada reply/jawaban dari client host yang dituju.

- Lakukan prosedur di atas terhadap Client PC lainnya. Perlu diingat: jangan sampai ada PC yang memiliki nama host (Host name) dan alamat IP yang sama.

________________________________________________________________
Lalu setting IP jangan ada yg sama : 172.17.168.11
                                                       172.17.168.12 dan seterusnya terserah Anda, Lalu cobalah ping di Run : ping 172.17.168.12 -t

Kalau dia reply artinya Anda sukses, tapi kalo request time out ya masih ada masalah
_________________________________________________________________

Semoga langkah di atas dapat membantu dalam mempersiapkan sebuah jaringan sederhana.

Untuk menghubungkan hanya 2 PC, dapat juga digunakan Crossover cable tanpa perlu menggunakan HUB.

Untuk setup client user, dapat digunakan sistem operasi untuk server (Mis: Windows 2003 Server), atau mempergunakan aplikasi seperti WinGate.

Selamat mencoba...