Ganti Nama, SPSS Tambah Empat Produk
JAKARTA, SELASA – Ada yang pernah pakai software
analisis SPSS? Rasanya banyak di antara kita, khususnya yang mengurusi
angka-angka dan data survei, pernah menggunakannya, apalagi SPSS bisa
mengambil data dari Microsoft Excel. Di Indonesia, produk SPSS dipegang
oleh PT SPSS Indonesia (Survey Prima Solusi Statindo). Itu namanya
dulu.
Setelah 12 tahun berkiprah di tanah air dan melayani lebih dari 350
perusahaan besar dan kecil antara lain Telkom, BCA dan Adira Finance,
SPSS Indonesia mengganti namanya menjadi Purple Analytics Asia. “Ini
agar coverage-nya tidak hanya mencakup Indonesia, tapi juga regional,
yakni Malaysia, Indonesia dan Thailand,” terang Linggawati S. Sutanto
(Principal, Purple Analytics Asia) dalam jumpa pers tadi siang di
Jakarta (4/10).
Pergantian nama ini tidak berarti produk SPSS dihentikan
penjualannya. “Produk SPSS tetap dijual, tapi kami tidak lagi
menggunakan nama SPSS,” tambah Dickie Widjaja (Head of Business
Development, Purple Analytics Asia). Ia menjelaskan bahwa perubahan nama
juga menandai masuknya empat produk baru di perusahaannya, yakni
predictive analytic solution, Predixion software, Social Network
Analytics dari Indiro dan Social Media Sentiment Analysis dari Purple
Sonar. Keempat produk ini merupakan solusi predictive analytics.
Mengapa predictive analytics menjadi penting saat ini? “Ledakan info
sudah terjadi saat ini sehingga para manager seringkali berhadapan
dengan blind spot. Predictive analytic bisa membantu menjawab tiga
pertanyaan penting, yakni apa yang telah terjadi, mengapa, dan apa yang
mungkin akan terjadi berikutnya. Ini memungkinkan pendekatan baru,”
jelas Daniel C. Ng (SPSS World Wide Industry Solutions Leader –
Telecommunication). “Penekanannya adalah pada apa yang akan terjadi,”
tambah David Runacres (Head of Asia Pacific Operations at Predixion
Software).
Lalu mengapa perlu analisis dari jejaring sosial? “Sebab yang
berpengaruh dalam pembelian barang sekarang bukanlah iklan tapi pendapat
teman,” kata Aidan Connoly (CEO, Idiro Technologies). “Yang dilakukan
lebih membantu mengawasi Twitter dan Facebook jika ada pembicaraan
negatif (tentang perusahaan atau produk),” jelasnya.
Sumber : tabloidpcplus
Komentar
Posting Komentar
RULES :
[-] Tinggalkan Komentar Yang Positif, Kritik, dan Tidak Menjatuhkan!
[-] Berkomentarlah sesuai dengan topik yang dibicarakan!
[-] No SARA, kata - kata tidak sopan, berbau pornografi dsb!
[-] Terima kasih telah mengunjungi Blog Artikel Komputer.